Ify cepet-cepet turun darimotor Rio. Dia bergegas ke gerbang, diikuti Rio. Tapi... gerbangnya udah tutup! Ify melirik jamnya. Gila! cuma semenit aja juga!!
"Pak.. bukain doong.." rayu Ify ke Pak satpam.
"Tidak, tidak, tidak. Apa kamu tidak tau kalo sekarang sudah terlambat??" tanya pak satpam itu sambil geleng-geleng.
"Saya tau pak.. tapi....." Ify merengek.
"sudah-sudah, lebih baik kamu pulang sekarang." usul Pak satpam. Ify manyun.
"Idihhh bapak, saya tuh bayar uang sekolah! dan saya tuh mau belajar!! Kok dilarang masuk sih?? Itu namanya pelanggaran HAM pak! lagipula saya cuma telat 1 menit!!" Ify nyolot mode on.
"tidak-tidak-tidak. Ini adalah peraturan. Kalau kamu sekolah disini, seharusnya kamu menaati peraturan sekolah ini!" Pak Satpam tetep tegas. Rio muncul dari belakang Ify.
"Pak, kita terlambat ada alasannya" ucap Rio. Pak satpam menaikan alis.
"Alasan apa??? Oh, saya tau.. kalian masih pacaran dulu kan??" pak satpam sok tau.
"Idihhh maksud bapak apaan sih?? saya tuh mau kesekolah, ngapain pake pacaran lagi!!" Ify nyolot banget
"Siapa juga yang mau pacaran sama si nyolot.." ucap Rio pelan. Ify melotot ke Rio.
"Yah.. apapun alasannya, kalian tidak boleh masuk!" Pak satpam tetep sama pendiriannya.
"Pak... plissssssss" Ify udah mau nangis. Ini gawat banget! Pak Duta!! Gurunya Pak Duta!!! Guru ter-killer di SMA ini.
"Gini deh pak, mending saya ceritain kenapa kita bisa telat, jadi gini" Rio emmulai. "si Nyolot ini, gak tau naik angkot pak, sebagai teman sekelas yang baik, aku bantuin dia.. jadi yah, aku barengan aja sama dia kesekolah" jelas Rio panjang kali lebar sama dengan 15. PAk satpam manggut-manggut, Ify melotot
"lo apaan sih?? itu penting buat diceritain??" Ify jengkel. Rio menunjuk kedalam gerbang.
"sst, pak Duta tuh!" unjuk Rio, kayaknya guru killer itu udah siap masuk kelas. Ify mengatupkan mulutnya.
"Waduh, gazwat, eh watga, eh GAWAT!" Ify histeris sendiri
"Ohh, jadi kalian jam pertamanya sama Pak duta.." celetuk Pak Satpam. Rio mengangguk.
"Iya pak, makanya, buka doong." Pinta Ify lagi.
"Baiklah, ayo sana, jangan ulangi lagi." Pak satpam membukakan pintu.
"Makasih pak!" Rio & Ify kompak.
* * *
Ify mengetuk pintu kelas perlahan, sambil menggigit bibir. Rio yang ada disampingnya juga gak kalah gugup, yah.. Pak Duta emang udah dalam kelas. Lagi ngabsen
"Alyssa Saufika" Panggil Pak Duta. Ify tergagap. Mampus! Namanya dia!
"Alyssa Saufika" paggil PAk Duta lagi.
"Mmm, hadir Pak" Jawab Ify takut-takut dari luar kelas. Pak Duta mengangkat alis.
"kenapa kamu diluar?" Tanya Pak Duta heran.
"Saya datang terlambat pak" Jawab Ify takut-takut. Sekelas kompak menoleh kedepan pintu. Dan kaget banget ngeliat Ify sama Rio terlambat barengan. Pak Duta berjalan menuju mereka berdua. Menatap mereka berdua tajam.
"kenapa bisa terlambat??" tanya Pak Duta garang.
"mm, mm" ify gagap. Gak bisa ngejawab. Takut banget...
"kamu juga, Mario, kamu itu ketua kelas!" bentak Pak Duta. "ketua kelas dan wakil sama saja!" Ify merengut.
'marahin tuh, sekelas, ngapain milih gue sama rese!' batin Ify keki.
"Jadi, apa lasan kalian berdua terlambat? Barengan Pula" selesai Pak Duta ngomong begitu, sekelas kompak nyorakin mereka berdua.
"Cieeeeee, Cieeeee" Goda mereka.
"suit-suit"
"Ify sama Rio nih yeeeeeeeee" Goda Ray jail. Ify langsung melotot. Sinting tuh Si Ray! Pak duta menoleh ke Rio da Ify lagi.
"kalian baregan?" tanya Pak Duta. Ify udah mau jawab 'Nggak', tapi keburu dijawab Rio. "iya pak" Jawab Rio santai. Ify melotot ke Rio. Karna setelahnya mereka disorakin lagi.
"Cihuyyy"
"asik-asikkk"
"Barengan nih yeeeeee" Agni ikutan ngeledek. Sivia terkikik sampe mukanya merah.
"DIAM SEMUANYA!" Bentak PAk Duta.
"Pak.. Maaf pak, tadi itu mobil saya mogok..." Ify beralasan.
"Lagipula dia juga gak tau naik angkot. Makanya saya tolongin" Rio membeberkan "Rahasia" Ify. Kalo aja nggak ada Pak Duta, Mungkin fy udah mukul Rio, tapi kali ini dia nginjek kaki cowok itu.
"Aww" Erang Rio. "lo apaan sih?" tanya Rio jengkel.
"sudah-sudah, kalian masuk sekarang, mengulur jam pelajaran saja" Perintah Pak Duta.
"makasih pak" Ify & Rio kompak.
"Coba lo berdua dimarahin lebih lama... pasti jam belajarnya kepotong banyak" Ray merengut. Dapat jitakan deh dari Ify.
"Enak aja."
* * *
Ify gak jajan hari ini. Males aja desak-desakan dikantin. Awalnya mau ngeliat Kak Iel, eh, taunya Kak Iel gak ada dilapangan. Jadi Ify mutusin buat muter-muter, dia ngeliat-liat ruang-ruangan ekstrakurikuler. Ify berhenti didepan sebuah kelas.
"ini keskul juga yah?" batin Ify.
Kemudian mebaca papan diatas pintu itu. "RISE" Tertulis besar-besar didtu, disampingnya make hati-hati. Ify menaikan alis. "Club apan nih? Merangkai bunga? Ato?" Ify gak ngerti.
Ify membuka pintu klub itu. Mau nanya ke yang didalem.
"permisi.." tegur Ify. Yang didalem ada tiga orang. Langsung noleh. Mereka menatap Ify sinis.
'Kok ngeliatin gue gitu-gitu amat?' batin Ify. Salah satu dari cewek itu melangkah ke Ify.
"ngapain lo kesini?" tanya cewek itu ketus. Ify menaikan alis. Baru datang kok udah dimarahin? Dua cewek lain juga berjalan ke arah Ify.
"Nggak, gue cuma mau nanyain. RISE itu apaan yah? (Ify gimana sih, penulis Rise nih!)" tanya Ify.
"RISE? Lo nggak tau, atau pura-pura nggak tau?" tanya cewek itu ketus. Ify menghela napas.
"Kalo gue udah tau, ngapain gue nanya" jawab Ify.
"Ok. Gini yah, kalo lo mau gabung, kita nggak bakalan mau nerima lo" Ify mendengus. Emang gue minat?
"RISE Itu RIO Fans Site" jelas cewek itu.
"Jedeeeeeeeer" Ify kesambet petir.
What? Rio? Gak salah tuh? rio yang lain kali yah?
"Rio siapa?" Tanya Ify.
"Lo ini bego banget yah! Yah, Rio, MARIO STEVANO ADITYA, temen sekelas lo. Pura-pura bego lagi!' Jawab cewek itu ketus.
"GUbrakkk" Ify mau jatuh dari langit ke-9. ini kan sekolah? Kok ada yang kayak gitu??? Idihhh.
"nah, lo udah tau kan? Kalo lo ma daftar, jangan harap lo bisa! Semua anak Rise gak suka sama lo. Lo udah ngerebut Rio dari kita-kita" cwek itu menatap Ify sinis.
"Apa? Ngerebut Rio dari kalian? jangan ngaco!" Ify jadi kesel sendiri. Pantes mereka keliata keki sama Ify.
"Mending lo keluar deh dari sini!" Mereka mendorong Ify keluar dari kelas itu. Ify menyentakan tangan mereka.
"Tanpa lo semua ngusir gue. Gue juga mau pergi!" Ify cepat-cepat keluar dari kelas itu.
Ify ngedumel begitu keluar dari kelas itu. Tiba-tiba dia ditegur
"Fy?" PAnggil seseorang Ify menoleh. Ray! Bukan cuma Ray, Ada Rio, Cakka, Alvin juga.
"NGapain lo dari situ?" tanya Rio.
"Itu, dari fans site lo. Yang sinting dan rese gak beda jauh sama lo" jawab Ify kesal.
"Ohh, lo mau daftar jadi ketuanya yah?" tanya Cakka iseng.
"Gila kali lo! Enak aja, gak sudi, satu organisasi sama orang rese. udah gitu idolanya juga rese pula." Ify menjuligkan mata. Bodo amat si Rio jengkel.
"Kyaaaaaaaaaa Rio!!!!!!!!!!!!!!!!!" Cewek-cewek itu berteriak.
"Riooo makasih yah udah mau nyempetin kesni!! eh, kasih tau ke yang laen! Rio datang ke klub kita!" Teriak salah satu cewek, Ify, Rio,Ray Alvin dan Cakka kaget banget.
"Alien dari mana tuh?" gumam Ray.
"Dia teriak satu sekolah bisa denger" Cakka geleng-geleng.
"norak" Timpal Ify.
"lo masih disini?" cewek itu menatap sinis ke Ify. Belum sempet Ify ngejawab, segerombolan cewek udah muncul.
"Kyaaaaaaaaa Riooooooooooo"
"Ada Alvin Juga" mereka teriak-teriak.
"Wah, kabur nih, ntar dimakan bulet-bulet kita" Ajak Ray heboh. Perasaan bukan dia yang dikejar. Ray menarik Rio, Cakka narik Alvin. Ify bingung sendiri.
"lha? Gue kemana nih?' batin Ify bingung. Ray berbalik.
"Ya ampun! Lupa Ify!" Ray menarik Ify.
"Kabuuuuuuuuuurrrrrrr"
* * *
"hosh, hosh, hosh" Ify mengatur napas. Capek banget.
"Ahhh, cewek-cewek ntu sinting!" Ray mendengus.
"lo juga sih Yo, Vin, penggemar aja banyak amat." Cakka menasihati.
"Emang salah gue?" Rio duduk dibangku taman.
"Lo ngapain ikutan lari?" tanya Rio ke Ify. Ify mengangkat muka.
"Gue ditarik sama ray, lagipula gue juga takut ditelen hidup-hidup sama fans-fans lo" Jawab Ify
"Ditelen? emang sumanti?" tanya Ray.
"Bukan Sumentri" Ify kesel."Penggemar lo menakutkan" Ify menghela napas. " penggemar lo tadi marah-marah ke gue. Ga jelas banget" Rio menaikan alis.
"Kenapa marah sama lo?" Tanya Ray penasaran.
"Tau ahh" Ify berjalan kembali kekelas.
Rio hanya ngeliat Ify tajam. Alvin juga berdiri.
"Ayo kembali" ajak Alvin.
*****
-author: Chiia^^
-facebook: Chiiaa Rify Haling
No comments:
Post a Comment