Saturday, June 11, 2011

It's All About Rio (My Inspiration)

Ini notes lama dari fb saya: Anggia Yustiana Fahira~ jadi ini DULU yaa, kalo sekarang udah gak kaya gini jangan salahin sayaa :p perubahan itu pasti ada wkwkwk

Ini bukan cerpen, cerita ataupun juga cerbung. Ini juga bukan karangan fiktif. Ini adalah kisah nyata tentang Rio dan Rise.

RIO dan RISE ….
Saling membutuhkan, saling melengkapi, saling mendukung satu sama lain. Tapi …..

Selama saya menjadi Rise tentunya banyak pertanyaan yang membuat saya meragukan RIO, contohnya ‘Apakah Rio peduli sama Rise ?’ , ‘Apakah Rio sayang sama Rise seperti Rise sayang sama Rio ?’, ‘Kenapa sih Rio gak pernah bisa ngertiin Rise’ atau yang lainnya. Pertanyaan-pertanyaan yang akhirnya membuat saya sedikit kecewa sama Rio.

Tapi ternyata, bukan hanya saya saja yang merasakan hal itu, masih banyak Rise yang merasakan hal yang sama dengan saya. Entah karena apa saya agak sedikit jenuh dengan Rise. Sampai akhirnya Kak Nafta (RFC) mengajak saya share tentang masalah ini.

Kak Nafta bilang ‘gak ada satupun idola yang gak peduli sama fansnya’ Dan YA, saya pikir pun begitu, mana mungkin ada idola yang gak peduli sama fansnya, karena mungkin tanpa fans, mereka tak akan pernah menjadi seorang idola yang dielu-elukan.

Kini saya mulai bertanya, alasan saya dan (mungkin) sebagian anak Rise lainnya men-judge bahwa Rio sudah tidak peduli dengan Rise itu apa ? karena saya pikir, kita juga gak punya bukti yang menyatakan bahwa Rio seperti itu. Dari sana saya mulai berpikir dan mulai yakin bahwa Rio ternyata memang peduli dengan Rise.

Saat Rise mendapat masalah (baik dari komunitas lain ataupun alasan lainnya) Rio memang tidak bisa melakukan apapun untuk menyelesaikannya mungkin karena Rio bingung duduk persoalannya dimana, sebenarnya Rio ingin, setidaknya, membuat anak Rise sedikit lebih tenang, hanya saja Rio bingung.

Saya sadar dan mulai mengerti, ternyata bukan Rio yang tidak bisa mengerti perasaan Rise, tapi Rise lah yang terkadang tidak bisa mengerti posisi Rio, keadaan Rio. Karena memang seharusnya kita yang secara umur lebih dewasa dari Rio, lebih bisa mengerti keadaan Rio. Pernakah kita sebagai rise mengerti dengan keadaan rio ? Pernakah kita berpikir bagaimana perasaan rio ketika menerima berbagai 'judge' sembarangan dari kita ?

Walau ada kalanya Rise mungkin egois, Rio selalu tetap berusaha buat ngertiin Rise. Kita Cuma harus ingat, Rio itu masih terbilang ‘anak kecil’ yang polos, yang mungkin bisa di katakan ‘labil’. Bahkan kita pun yang secara usia lebih dewasa dari Rio sering merasakan yang namanya labil. Dan itu wajar. Karena menjadi sosok yang ‘dewasa’ itu perlu proses.

Walaupun kini Rio telah menjadi sosok idola yang di kagumi banyak orang, Rio tetap bersikap ramah, tidak sombong, Rio tetap menjadi Rio yang sederhana, sama seperti dulu, saat Rio belum di kenal dan di kagumi oleh orang banyak.

RIO, selalu menjadi dirinya sendiri, tetap menjadi sosok yang apa adanya, tanpa pernah mencoba menjadi siapapun atau apapun. Masih ingat ketika Rio dengan polosnya bertanya apa arti galau ? itu juga menandakan bahwa Rio memang polos. Pada dasarnya Rio juga merupakan sosok yang ceria, baik di sekolah, di rumah, atau pada saat ada show.

Pasti susah menjadi Rio, di balik kesibukannya yang banyak, seperti harus sekolah, mengerjakan tugas-tugasnya, manggung, nyanyi, M&G, dll, Rio masih sempat online di akun twitternya, walau hanya sekedar mengucapkan ‘good morning all rise’. Tak jarang Rio membangkitkan semangat Rise, dengan cara melontarkan lelucon, tebak-tebakan atau apapun. Dan itu pasti membuat Rise senang dan bisa tersenyum. Rio benar-benar bisa membangkitkan mood Rise.

Dan apakah kalian pernah melihat Rio marah-marah/ngomel-ngomel di twitternya ? mungkin gara-gara kita jarang bahkan tidak pernah melihat rio marah di twitter, maka kita selalu berpikir bahwa Rio baik-baik aja. Mari kita sama-sama berpikir, apakah seorang idola akan baik-baik saja apabila ada beberapa bahkan sebagian dari pendukungnya seringkali melontarkan hal-hal yang menyinggung perasaanya ?

Kesabaran yang di miliki Rio patut kita acungi jempol. Kalau kita menjadi Rio, kita belum tentu bisa sekuat Rio. Apalagi ketika orang-orang yang seharusnya bisa memberikannya support dalam keadaan apa pun, malah balik men-judge Rio.

Rio juga merupakan sosok idola dan panutan yang baik. Rio adalah anak yang rajin beribadah dan taat pada agamanya. Kita bisa mencontoh perilaku-perilaku Rio yang memang sudah sepatutnya kita contoh.

Rio bukan orang yang senang membeda-bedakan Rise. Buktinya Rio sangat menghargai perbadaan agama di dalam diri Rise, Rio sangat menghargai hari-hari yang di nilai penting bagi suatu agama. Rio selalu menunjukan kepeduliannya dengan cara meng-update statusnya, contoh ‘selamat idul adha’ ‘selamat natal’ ‘happy valentine day’ dll.

Rio benar-benar sosok yang peduli tak jarang Rio mengucapkan Happ Anniv untuk komunitas yang lainnya, Rio pernah memberikan ucapan selamat kepada CL, Alvinoszta, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ify, Ozy, Alvin, dll. Tak jarang Rio juga mengucapkan selamat ulang tahun pada Rise yang berulang tahun. Padahal mungkin Rio tidak mengenal mereka semua. Betapa pedulinya Rio terhadap kita.

Jadi jangan berpikiran negative lagi tentang Rio, jika kita ingin dimengerti oleh rio, kita juga harus mengerti rio terlebih dahulu, kalau ada yang mentionnya belum di bales, atau belum di followback coba sabar dulu. Bayangin aja setiap Rio on, mention yang masuk dalam 1 menit bisa sampai 100 lebih. WOW! Ini Cuma saran ya, coba kalo mention ke Rio gausah pake caps lock semua gitu, soalnya agak gak enak aja diliatnya, kesannya juga kayak yang gimanaa gitu.


Catatan ini di buat bukan untuk menyinggung orang lain, bukan untuk membanding-bandingkan Rio dengan yang lain, catatan ini di buat untuk sekedar memperjelas beberapa pertanyaan tentang Rio yang bisa membuat kita salah paham dengan Rio.

Setelah membaca catatan ini, saya harap kita semua bisa lebih paham dan mengerti perasaan Rio biarpun Cuma melalui catatan ini, saya harap kita akan selalu SUPPORT RIO, tetap mendoakan yang TERBAIK untuk RIO, dan selalu menjadi bisa memberikan yang terbaik sebagai pendukungnya.


Makasih banyak buat Rio ( @riostevadit)
Makasih buat ka nafta yang udah nemenin share tentang Rio *kata2 di BMnya di copy ya kak* ( @naftanav)
Makasih juga buat #genkgalau Kak Intan ( @intan_erlita), Kak Leta ( @aletaditya), Kak Sari ( @miSsSari), Citra ( @ResianaCitra), Arthy ( @_arthy) :p


-regrats Anggia- ( @anggiaafahira)

2 comments:

  1. Dare to be RISE! *nyambunggaksih-_-V*

    ReplyDelete
  2. kak izin copast yh,
    q mau tempel k fbfc yah, yg lain juga yah kak, plisss.

    ReplyDelete