SMP Nusantara..... -tepatnya waktu isirahat-
"Hai, acha.... Ke kantin bareng yuk..." ajak ozy yg setelah bel langsung ngebut ke meja acha.
"Emmm..... Gimana ya zy?? Gue rencananya mau keliling sekolah dulu bareng oliv" jawab acha ragu.
"Ntar kelilingnya sama gue juga, abis jajan di kantin. Yah...mau ya cha??" bujuk ozy. Acha tampak ragu.
"Yuk, cha... Keliling sekolahnya jadikan?? Si keke juga mau tuh nemenin loe.." ajak oliv. Tanpa nunggu jawaban dari acha, oliv langsung narik-narik tangan acha. Tiba-tiba....
"BUUK...." oliv numbruk ozy yg ada di depannya. Oliv mendongakkan kpalanya, dan kaget liat ozy yg tiba-tiba aja ada di depannya.
"Loh zy?? Sejak kapan loe ada di situ??" tanya oliv heran.
"Dari tadi gue udah di sini kali liv... Lo aja tuh yg minusnya nambah, makanya nggak liat gue di sini.." jawab ozy sewot.
"Enak aja loe, minus gue nggak nambah tau... Loe aja tuh yg kaya setan tiba-tiba nongol. Ngapain loe kemeja gue?? Ada perlu apa??" bantah dan tanya oliv.
"Gu nggak ada perlu apa-apa sama loe" jawab ozy singkat.
"Lah?? Klo nggak ada perlu, ngapain loe ke sini??" tanya oliv lagi.
"Gue ada perlu sama acha.." jawab ozy sok kalem lagi.
"Ngapain??" tanya oliv (lagi).
"Urusan gue dong.. Pingin tau aja loe.. Udah sana minggir.." jawab ozy.
"Cha yuk bareng gue aja.." ajak ozy sambil narik acha.
"Eh, zy.. Ngapain loe?? Acha mau bareng gue tau...." kat olivia sambil narik acha dari ozy.
"Sama gue...." bentak ozy sambil narik acha dari oliv.
"Gue..."
"Gue..."
"Gue..."
"Gue..."
"Gue..."
"GUE..." teriak ozy n oliv barengan.
"Udah STOP!!! Gue nggak mau bareng loe berdua!!" bentak acha yg sukses bikin O2 kaku seketika.
"Eh, loe yg di sana!! Nama loe ray kan?? Ayo anterin gue keliling sekolah!!" kata acha sambil nunjuk-nunjuk ray. Ray bingung.
"Gila!! Anak baru kan dia?? Cantik-cantik galaknya minta ampun." batin ray. Acha datang dan langsung nyeret ray keluar kelas. Ray yg nggak berani lawan acha pasrah-pasrah aja.
Sementara O2 tadi tetep kaku di posisinya masing-masing.
"Zy...." panggil deva sambil guncang-guncang badan ozy yg masih kaku.
"Liv..." kali ini keke yg guncang-guncang badan oliv.
"Deva......." panggil ozy sambil meluk-meluk deva.
"Iih.... zy.. Loe apa-apaan sih.... Najis tau!! Loe kesambet apa tiba-tiba langsung napsu sama gue??" kata deva risih di peluk-peluk.
"PLAAK..." ozy nampar pipi deva pelan.*ingat PELAN.. Suara tamparannya aja yg di caps*
"Heh!! siapa juga yg napsu sama loe?? OGAH!! Klo iya gue hombreng, gue maunya sama kakak loe kali, lebih ganteng, lebih keren, cool, dan tinggi. Nggak kecil kaya loe.. Oh...kak alvin idaman ku..." bantah ozy. Deva cengo. Diayunkannya punggung tangannya ke kening ozy. Lalu guncang-guncang badan ozy dengan muka cemas. Ozy cuma senyam-senyum.
"Ya tuhan....... tolong selamatkan kakak hamba dari setan kecil di depan hamba ini ya Allah..... Jangan sampe...kakak hamba tergoda... Ogah deh punya kakak ipar model setan kaya gini..." doa deva sambil menadahkan tangannya. Ozy langsung ngakak. Deva makin geleng-geleng dan terus komat-kamit dengan doa yg sama.
"Deva....deva.... Siapa juga yg mau jadi kakak ipar loe.. Gue becanda kali... Hahahahaha" kata ozy sambil terus ngakak.
"Tapi sialan loe ngatain gue setan. Klo gue setan, loe iblisnya.." tambah ozy, kali ini pake noyor kepala deva. Deva nyengir.
"Gue meluk loe karna syok si acha ngamuk-ngamuk kali..." tambah ozy lagi. Deva cma menanggapi dengan senyum ketirnya doang.
"Makin gila aja loe zy..." komntarnya dalam hati. Sementara keke dan oliv hanya geleng-geleng menikmati pemandangan aneh di depannya.
"Kantin yuk..." ajak ozy sambil rangkul deva.
"Yuk, ke, liv, mau bareng??" ajaknya juga. Keke dan oliv cuma ngangguk dan mengikuti langkah 2 cwok gila di depan mereka.
Waktu mereka ber4 lagi makan di kantin, ray n acha nyamperin mereka.
"Oii bro... bagi siomay loe dong..." kata ray yg langsung nyomot siomaynya deva.
"Aaah...ray... Punya gue tuh..." protes deva tapi terlambat karna siomaynya udah keburu nyatu sama isi perut ray.
"Hai... semua..." sapa acha yg udah balik ramahnya.
"Hai cha... gimana?? Asik nggak jalan-jalan barng ray??" jawab dan tanya keke.
"Asik, cuma si ray ngeluh terus.. Laper katanya" jawab acha.
"Gue kan blom sarapan cha.... Pesen makanan yuk! Keburu bel ntar..." protes dan ajak ray. Acha nurut aja. Nggk lama kemudian, keduanya kembali dengan acha yg bawa nampan dgn dua mangkuk bakso di atasnya, dan ray dengan 2 teh botol di tangannya.
"Cepetan makannya ray, cha.. 10 menit lagi bel.." kata ozy. Ray n acha cuma ngangguk.
"Eh, zy.... Buat yg tadi maaf banget ya..gue bentak loe.. Loe juga liv, sorry.." kata acha smbil trus nusuk baksonya pake garpu.
"Iya cha, nggak papa..." jawab oliv.
"Lagian cha, loe emosi banget jadi orang" jawab ozy. Acha cuma nyengir.
"Bawaan gue zy... Gue paling males klo liat orang ribut-ribut nggak jelas gitu.." jawab acha.
"Emangnya gue nggak jelas ya tadi cha ngajakin loe bareng?? Gue udah ngomomg jelas-jelas kok perasaan.." tanya ozy.
"Ozy......oon loe piara... Maksud acha tu ya... Nggak penting banget loe ribut sama oliv cuman untuk ngajakin dia keliling sekolah.." kata deva gemes. Ozy cuman ngangkat
bahu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment